Kalain pada tahu, kan, sama film yang bejudul "WEWE? Itu, lho, film yang dimainkan oleh salah satu personil JKT48, Nabilah Ratna Ayu. Film itu bakalan rilis pada tanggal 16 April 2015. Sebelum nonton film, yuk baca dulu sinopsisnya! :D
Jarot (Agus Kuncoro) dan istrinya Irma (Inong Nidya Ayu),
dan dua anak-anaknya, Luna (Nabilah JKT48) berumur 15 dan Aruna (Khadijah
Banderas) berumur 5 tahun, masuk ke sebuah rumah baru yang di dapatkan untuk
ditinggali sang ayah karena pindah tugas. Rumah itu sangat luas dan berada di
sebuah jalanan yang terpencil jauh dari kebisingan ibu kota. Bersama mereka
juga Bu Surti, seorang pembantu rumah tanga yang sudah belasan tahun bersama
keluarga. Rumah tersebut tampak nyaman, namun ada sat uperabotan yang cukup
menggangu, yaitu sebuah ranjang tua terbuat dari kayu jati dan memiliki bentuk
dan ukiran aneh, berupa seorang wanita yang sedang berteriak. Ranjang tua ini
ada di sebuah ruangan yang terletak di lantai atas.
Awalnya semua baik-baik. Lama kelamaan, terjadi perubahan yang cukup drastic pada Aruna. Sebelumnya, Aruna adalah sosok yang sangat aktif dan periang. Semenjak di rumah baru, ia seperti menarik diri. Hal ini sangat diperhatikan oleh Luna. Orang tua mereka Nampak tidak terlalu memperhatikan karena keduanya sering bertengkar setelah sang istri semakin sibuk dengan pekerjaannya. Jarotpun menambah permasalahan dengan sikapnya yang juga keras.
Penyebab sering diamnya Aruna adalah beberapa kali ia merasa melihat ‘ada siapa’ di kamar tamu, bahkan di kamar tidurnya. Aruna mencoba mengutarakan kepada orang tuanya tapi karena keduanya tidak menaruh perhatian yang penuh, maka kecemasan Aruna teracuhkan. Hanya Lunalah yang merasa kejanggalan ini. Ia pun juga merasa sedih dan murung dengan keadaan orang tuanya, namun hal ini bias ia hindari dengan mengalihkan pikirannya dengan kegiatannya menari jawa.
Luna merasakan juga ada kejanggalan di rumah, namun itu ia rasakan sebagai tanda-tanda ‘kecapean’. Sementara ibu Surti, pembantu rumah, memutuskan untuk pergi dari rumah setelah ia melihat dengan jelas ‘penunggu’ yang menghantui rumah lama itu.
Tiba-tiba suatu hari, Aruna menghilang dari rumah tanpa jejak, tanpa pesan, semua barang-barang miliknya masih ada di kamarnya. Kemanakah Aruna ? Rahasia apakah yang ada di balik ranjang misterius ? Bagaimanakah Luna dan orang tuanya mengambil Aruna kembali dari pangkuan mahluk yang bernama ‘Wewe’ ?
Awalnya semua baik-baik. Lama kelamaan, terjadi perubahan yang cukup drastic pada Aruna. Sebelumnya, Aruna adalah sosok yang sangat aktif dan periang. Semenjak di rumah baru, ia seperti menarik diri. Hal ini sangat diperhatikan oleh Luna. Orang tua mereka Nampak tidak terlalu memperhatikan karena keduanya sering bertengkar setelah sang istri semakin sibuk dengan pekerjaannya. Jarotpun menambah permasalahan dengan sikapnya yang juga keras.
Penyebab sering diamnya Aruna adalah beberapa kali ia merasa melihat ‘ada siapa’ di kamar tamu, bahkan di kamar tidurnya. Aruna mencoba mengutarakan kepada orang tuanya tapi karena keduanya tidak menaruh perhatian yang penuh, maka kecemasan Aruna teracuhkan. Hanya Lunalah yang merasa kejanggalan ini. Ia pun juga merasa sedih dan murung dengan keadaan orang tuanya, namun hal ini bias ia hindari dengan mengalihkan pikirannya dengan kegiatannya menari jawa.
Luna merasakan juga ada kejanggalan di rumah, namun itu ia rasakan sebagai tanda-tanda ‘kecapean’. Sementara ibu Surti, pembantu rumah, memutuskan untuk pergi dari rumah setelah ia melihat dengan jelas ‘penunggu’ yang menghantui rumah lama itu.
Tiba-tiba suatu hari, Aruna menghilang dari rumah tanpa jejak, tanpa pesan, semua barang-barang miliknya masih ada di kamarnya. Kemanakah Aruna ? Rahasia apakah yang ada di balik ranjang misterius ? Bagaimanakah Luna dan orang tuanya mengambil Aruna kembali dari pangkuan mahluk yang bernama ‘Wewe’ ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar